Home » » Hukum Coulumb

Hukum Coulumb

Written By Vil Astor on Rabu, 25 Desember 2013 | 10.26

Hukum Coulomb di kemukakan oleh salahsatu ahli fisika yaitu Charles Coulomb. Charles-Augustin de Coulomb (14 Juni 1736 - 23 Agustus 1806) adalah seorang ilmuwan Perancis yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang telah dilakukan oleh ilmuwan ini. Charles-Augustin de Coulomb (14 Juni 1736 - 23 Agustus 1806) Bunyi Hukum Coulumb Fisika Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan besar masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan.


Charles Coulomb(14 Juni 1736 - 23 Agustus 1806)

Rumus Hukum Coulomb :

F = besar gaya tarik menarik atau tolak - menolak yang disebut gaya Coulomb ( newton / N )
k = Tetapan atau konstanta pembanding = 9x109 Nm2 / C2
Q1, Q2 = Besar muatan listrik ( coulomb )
r = Jarak antar muatan ( meter )

Hukum Coulomb bisa juga disimpulkan sebagai hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.



Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya. Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi melalui gaya tak-kontak yang bekerja melampaui jarak separasi . Adapun hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa arah gaya pada masing-masing muatan terletak selalu sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut . Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik.


Dalam notasi vektor, hukum Coloumb dapat dituliskan sebagai :



Yang dibaca sebagai gaya yang dialami oleh muatan q_1 akibat adanya muatan q_2. Untuk gaya yang dialami oleh muatan q_2 akibat adanya muatan q_1 dituliskan dengan menukarkan indeks 1 \leftrightarrow 2, atau melalui hukum ketiga Newton dapat dituliskan :

\vec{F_{21}} = -\vec{F_{12}}

Untuk materi lebih lengkapnya dapat di download disini

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori

Flag Counter

Popular Posts

Kalender

Powered by Calendar Labs

Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified